Jumat, 21 April 2017

Etika presentasi dan berdiskusi

Edit Posted by with 2 comments


Etika Saat Menyampaikan Presentasi
Dalam dunia pekerjaan akan ada saatnya Anda untuk mempresentasikan hasil kerja Anda pada atasan Anda atau kepada rekan kerja lainnya. Dalam menyampaikan presentasi tentunya ada beberapa etika yang perlu Anda perhatikan agar Anda dapat menyampaikan maksud Anda kepada audiens dengan benar dan audiens pun dapat dengan senang hati mendengar Anda. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menyampaikan presentasi.


  • Persiapkan Bahan Presentasi
Sebelum Anda melakukan presentasi, Anda harus mempelajari dengan benar bahan presentasi Anda. Anda sudah pahami dan buat segala yang Anda perlukan untuk membantu performa Anda dalam melakukan presentasi. Buatlah semua itu dengan baik agar saat menyampaikan presentasi, Anda benar-benar siap dan segala yang ingin sampaikan itu tersampaikan semua dengan baik kepada audiens.


  • Gunakan Pakaian yang Rapi
Untuk menyampaikan sebuah presentasi tentunya Anda akan berhadapan dengan banyak orang dan seluruh mata akan memandang Anda. Ada baiknya Anda menggunakan pakaian yang sopan, bersih, dan rapi. Dengan begitu Anda akan terlihat siap untuk menyampaikan presentasi dan Anda pun akan merasa lebih nyaman, selain itu audiens akan lebih menghormati Anda.


  • Perhatikan Tangan Anda
Dalam menyampaikan presentasi, Anda perlu memperhatikan tangan Anda berada. Hindari meletakkan tangan Anda di dalam saku dan juga meletakkan tangan Anda di belakang, karena hal tersebut dapat menimbulkan persepsi bahwa Anda tidak percaya diri. Letakkanlah tangan Anda disamping pinggang Anda atau lipat telapak tangan Anda di depan tubuh untuk menunjukkan bahwa Anda siap dan percaya diri. Hindari juga tangan Anda terlalu banyak bergerak karena dapat mengganggu konsentrasi Anda dan audiens.


  • Berbicara yang Jelas
Dalam menyampaikan presentasi, pelafalan a,i,u,e, dan o harus jelas. Dengan begitu ucapan dan pesan yang ingin Anda sampaikan akan tersampaikan dengan baik kepada audiens. Libatkan juga audiens dalam penyampaian presentasi Anda seperti menggunakan kata kami atau kita untuk meceritakan sesuatu yang terkait pengalaman pribadi. Selain itu Anda juga harus menebar pandangan mata Anda ke seluruh audiens yang ada di dalam ruangan, hindari hanya melihat ke satu orang saja apalagi tidak sama sekali melihat ke audiens.


  • Mendengarkan
Setelah Anda selesai menyampaikan presentasi, pasti ada beberapa dari audiens Anda mengajukan beberapa pertanyaan atau memberikan pendapat mereka. Baiknya Anda mendengarkan segala pertanyaan mereka dengan seksama dan menjawab mereka satu per satu dengan baik dan sopan, tentunya dengan jawaban relevan bukan hanya sekedar asumsi.


Tata cara dan syarat berdiskusi yang baik

  • Pengertian Diskusi
Kata diskusi berasal dari kata discussus (Latin) yang berarti bertukar pendapat. Diskusi pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu masalah atau untuk memecahkan suatu masalah secara bersama-sama.  Berikut beberapa pengetian diskusi:

  • Diskusi adalah bentuk komunikasi dua arah yang merupakan satu bentuk tukar pikiran atau pembicaraan   secara teratur dan terarah mengenai suatu masalah.
  • Diskusi adalah suatu cara bertukar pikiran yang dilakukan melalui jalan musyawarah.
  • Diskusi adalah bertukar pikiran mengenai suatu masalah yang sifatnya actual dan menyankut kepentingan  umumdan keputusan yang diambil secarah musyawarah.



  • Tujuan Diskusi
  1. Mendapatkan suatu pengertian tentang perbedaan dan kesamaan pendapat.
  2. Mengadakan kesepakatan
  3. Memperoleh keputusan bersama mengenai suatu masalah
  4. Belajar dari orang lain dari banyak hal
  5. Menilai pendapat orang lain
  6. Mengemukakan ide sendiri untuk diuji dan dinilai kebenarannya.


Pihak-pihak yang yang terlibat dalam diskusi
  • Moderator                   :  pemimpin diskusi atu pengendali diskusi
  • Peserta (audience)    : satu kelompok atau dapat dibagi beberapa kelompok
  • Peninjau                      :  Penyelenggara atau pembina
  • Pengunjung                :  pemerhati atau hanya sebagai penonton

Syarat-Syarat Moderator  yang Baik
  1. Mengerti aturan diskusI
  2. Sabar, rendah hati, dan menguasai pendapat setiap pembicara
  3. Jujur, ramah dan tidak berat sebelah
  4. Dapat menghidupkan suasana diskusi
  5. Dalam memberikan tanggapan selalu bersifat obyektif


Syarat-Syarat Peserta diskusi  yang Baik
  1. Memenuhi aturan main diskusi
  2. Memahami dan menguasai materi diskusi 
  3. Aktif mengembangkan buah pikiran
  4. Menghargai pendapat orang lain 
  5. Menghindari fifat emosional
  6. Berbicara dengan sopan dan jelas serta tidak berbelit-belit
  7. Tidak takut dikritik dan berani melontarkan pikiran
  8. Berani berpendapat dan berbicara dengan terbuka.
  9. Aktif dari awal hingga selesai
  10. Tidak mengecewakan orang lain


Tata Pelaksanaannya
      Dalam pelaksanaan diskusi kelompok, beberapa orang bertukar pikiran tentang masalah khusus untuk mencari pemecahannya.  Masalah yang yang didiskusikan harus dirumuskan sebaik-baiknya sehingga terbatas pada masalah yang kongkrit sehingga tidak ada beberapa masalah yang dibahas berulang-ulang atau  timpang tindih.


Seperti pada cara mengemukakan pendapat dalam diskusi berikut:
  1. Menggunakan bahasa yang baik, logis dan masuk akal.
  2. Harus langsung mengena pada pokok persolan.
  3. Menghilangkan rasa emosional dan jangan memaksakan kehendak pendapanya harus diterima.
  4. Materi pembicaraaan jangan menjatuhkan orang lain atau menjelekkan orang lain.
  5. Dalam mengemukakan pendapat merupan solusi bukan menambah permasalahan.

Berikut contoh kata yang dapat digunakan untuk menyangga pendapat  yang baik:
  1. Kurang sependapat
  2. Kurang dapat diterima
  3. Perlu ditinjau kembali
  4. Belum sesui dengan pokok permasalahan
  5. Kurang sesuai
  6. Mungkin ada pendapat yang lain

Berikut contoh kata yang dapat digunakan untuk menerima pendapat  yang baik:
  1. Pendapat anda sesuai dengan tujuan
  2. Saya setuju
  3. Pendapat anda sangat bagus
  4. Pendapat anda obyektif
  5. Pendapat anda merupakan solusi terbaik


Tugas-Tugas Pelaku Diskusi:
Dalam setiap pelaksanaan diskusi pelaku diskusi harus sudah mengetahui tugas tugas yang harus dilaksanakan. Adapun tugas-tugas yang dimaksud sebagai berikut:

  • Pemimpin/Ketua diskusi (moderator)
  1. Menyiapkan rangkuman pokok masalah yang hendak didiskusikan.
  2. Membuka diskusi
  3. Menjelaskan tujuan atau maksud diskusi
  4. Menyebutkan masalah-masalah yang akan didiskusikan serta menjelaskan tatacara berdiskusi.
  5. Mengendalikan dan mengatur jalannya diskusi agar tetap berjalan dengan baik, hidup, efisien, dan  efektif.
  6. Memberikan stimulasi, anjuran, ajakan, agar setiap peserta ikut ambil bagian dalam diskusi.
  7. Bersikap obyektif dalam mengambil setiap keputusan, sesuai dengan keputusan secara umum.
  8. Membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil diskusi
  9. Menutup diskusi.


  • Peserta Diskusi
  1. Mempersiapkan materi sebelum diskusi berlangsung.
  2. Ikut secara aktif dalam membahas masalah-masalah yang dibahas.
  3. Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil diskusi.
  4. Menunjukkan solidaritas dan partisipasi
  5. Menjaga suasana yang nyaman dan segar
  6. Membuat beberapa usul, sugesti, saran, pendapat dan informasi
  7. Meminta pendapat dan informasi, mengajukan pertanyaan atau dasar pemikiran, serta mengajukan keberatan dan mengajukan contoh serta bukti. Mengusulkan kesimpulan dan memusatkan perhatian dalam diskusi.


Memanfaatkan Persiapan  Diskusi
Ada beberapa persiapan yang dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi, hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
  1. Makna Diskusi; proses berlangsungnya suatu pembicaraan dua orang atau lebih yang membahas   suatu masalah. Atau suatu perundingan untuk bertukar pikiran tentang suatu masalah.
  2. Tujuanya untuk memahami suatu masalah, menemukan sebab, dan mencari jalan keluar serta pemecahannya.
  3. Pelaksanaannya bias dua orang atau orang banyak
  4. Dalam diskusi selalu diwarnai adanya Tanya jawab yang aktif dan hidup kelansungan diskusi yang baik ditangan peserta yang aktif dan moderator yang bijaksana
  5. Diskusi merupakan kegiatan kerja sama atau aktifitas yang harus dipatuhi semua anggota
  6. Adanya saling ketergantungan dari semua anggota dalam memecahkan masalah, maka satu diantaranya harus ditunjuk sebagai ketua

Yang perlu disiapkan : tempat, undangan, pesta, nara sumber, dan organisasi diskusi  (misalnya ketua, panitia pengarah, staf pembantu ketua, peserta, panitia, pengarah, dan ketua pertemuan)

  • Tugas ketua / pemimpin diskusi :
  1. Menjelaskan dan maksud diskusi
  2. Menjamin kelangsungan diskusi secara teratur dan tertib
  3. Memberikan stimulasi, anjuran, ajakan, agar setiap peserta diskusi ikut ambil bagian dalam diskusi
  4. Menyimpulkan dan merumuskan setiap pembicaraan untuk digunakan bembuat kesimpulan diskusi
  5. Membuat laporan diskusi

  • Tugas dan sikap peserta diskusi yang baik :
  1. Menunjukkan solidaritas dan partisipasi
  2. Menjaga suasana yang nyaman dan segar
  3. Membuat beberapa usul, sugesti, saran, pendapat dan informasi
  4. Meminta pendapat dan informasi, mengajukan pertanyaan atau dasar pemikiran, serta mengajukan  keberatan dan mengajukan contoh serta bukti
  5. Mengusulkan kesimpulan dan memusatkan perhatian dalam diskusi


Mengungkapkan pikiran dalam diskusi

       Mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam suatu forum diskusi, harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta berbicara melalui moderator
  2. Tidak berbelit-belit tetapi langsung pada pokok permasalahannya
  3. Bersikap sopan, biasa dan tidak dibuat-buat
  4. Jelas dalam memberikan tanggapan, gagasan, pendapat dan perasaan
  5. Jujur tidak memihak dalam memberikan alasan harus masuk akal bila perlu menggunakan bukti.
  6. Menyampaikanya secara logis dan sistematis, mudah diterima, dan tidak emosional dalam menyampaikan pendapat.
  7. Tidak mencemooh, mengejek, merendahkan, menghina, menyinggung perasaan orang lain serta menghindarkan diri dari sifat renda diri, tinggi hati, merendahkan orang lain, apriori, dan prasangka buruk terhadap peserta diskusi.
  8. Memberikan tanggapan berupa solusi terhadap materi bukan membicarakan masalah atau kekurangan orang tegas menolak dan menerima pendapat orang lain dan memenuhi etika pelaksanaan diskusi.

Menulis laporan hasil diskusi
Menulis hasil diskusi perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Laporan berisi fakta bukan opini.
  2. Berisi rangkuman atau ringkasan tentang jalannya diskusi
  3. Melaporkan semua kegiatan yang dilaksanakan oleh pembaca, peserta, dan pemimpin diskusi sampai pada kesimpulan atau hasil diskusi.
  4. Obyektif menggunakan bahasa baku,benar singkat tetapi ditulis secara menyeluruh.


Melaporkan prosesi diskusi secara lengkap yang meliputi:
  1. Pembukaan oleh pemimpin
  2. Penguraian makalah oleh pembaca
  3. Proses bertanggapan dan berdiskusi
  4. Pemeriksaan kerja kelompok
  5. Penyimpanan hasil tim diskusi
  6. Penyampaian hasil diskusi

      Agar pelaksanaan diskusi atau seminar berjalan dengan baik, maka hendaknya peserta diskusi maupun dari penonton diskusi dilibatkan dalam penulisan hasil seminar. Untuk itu seorang penyaji harus mempersiapkan format hasil laporan sehingga baik peserta diskusi maupun penonton dapan berperan secara aktif mengikuti jalannya diskusi/seminar.


Langkah-Langkah Diskusi:    
  • Mempersiapkan diskusi : tema, sumber materi yang diperlukan, peserta, moderator, ketua, tempat  yang  memadai untuk peserta dan penonton,
  • Melaksanakan diskusi dengan membahas permasalahan yang dihadap.
  • Membicarakan penyebab terjadinya masalah
  • Membicarakan kemungkinan-keungkinan pemecahannya
  • Mempertimbangkan baik buruknya setiap pemecahan yang akan diputuskan
  • Memilih pemecahan yan terbaik dari yang baik dan menguntungkan.
  • Memutuskan dengan hasil yang telah disepakati
  • Menutup diskusi dengan baik tanpa meninggalkan kesan yang melukai perasaan seluruh yang hadir.


Unsur-Unsur  yang Menentukan Keberhasilan  Diskusi:

  • Unsur Manusia
  1. Pemimpin atau Moderator, yang mengatur dan mengendalikan jalannya diskusi
  2. Pemasaran atau penyaji, bertugas menyampaikan pembahasan utama dengan sistematis,mudah dipahami, tidak menyinggung peserta, bersikap terbuka dan objektif dalam meninjau permasalahan.
  3. Sekretaris atau notulen, yang mencatat jalannya diskusi  
  4. Peserta diskusi, yang berperan aktif  mengikuti jalannya diskusi dan menciptakan suasana kondusif serta  menghargai orang lain.
  • Unsur Materi ( Tema atau topik yang dibahas)
  • Unsur Fasilitas ( tempat  atau semua peralatan yang diperlukan )


Menyusun Rangkuman Diskusi
Rangkuman ini biasanya ditulis oleh seseorang yang bertugas sebagai sekretaris. Secara lengkap tugas sekretaris adalah sebagai berikut:

  1. Mencatat nama peserta dan pernyataan yang disampaikan. Pernyataan bisa berupa gagasan, pendapat, pertanyaan, tanggapan, dan usulan. Penulisannya tidak perlu terlalu lengkap, cukup yang pokok-pokok saja.
  2. Mencatat hal-hal khusus yang timbul dalam diskusi. Misalnya ada masalah baru yang muncul dalam jalannya diskusi yang justru mendapat perhatian besar dari peserta.
  3. Membuat kesimpulan sementara hasil diskusi.


Membuat laporan lengkap hasil diskusi.
Unsur-unsur laporan diskusi pada umumnya terdiri dari:
  1. Latar belakang penyelenggaraan diskusi
  2. Tema diskusi
  3. Tujuan diskusi
  4. Waktu dan tempat diskusi
  5. Daftar dan keterangan tentang panelis
  6. Peserta/partisipan
  7. Susunan acara (pengantar diskusi, tanya jawab, penyimpulan, penutup) dan rangkuman

Jumat, 07 April 2017

Microsoft Power Point (Sejarah dan Fungsi menu-menu di Microsoft Power Point)

Edit Posted by with 1 comment


Microsoft Power Point adalah salah satu program presentasi yang popular pada saat ini. Seiring dengan perkembangan computer sebagai sabuah perangkat multimedia, presentasi bisa dirancang dengan computer. Dengan Ms. Power Point masyarakat bisa membuat dan merancang sebuah presentasi dengan menarik.

Sejarah Microsoft Power Point
Aplikasi Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins
dan Dennis Austin sebagai Presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadi PowerPoint.
Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. PowerPoint kala itu masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran.
Microsoft pun mengakuisisi Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejakMicrosoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).



Menu Ms Power Point
Di Ms. Power Point ada menu-menu yang dapat digunakan untuk mempercantik dan membuat presentasi se indah dan semenarik mungkin, sehingga para pembaca atau para pendengar presentasi tidak jenuh, dan semangat memperhatikan presentasinya. Menu-menu itu yaitu:


  • Menu File
Berisi daftar perintah yang dapat dimanfaatkan untuk pengolahan file slide yang sedang dikerjakan ataupun yang akan dikerjakan. Menu-menu itu diantaranya, menyimpan file, membuka file, membuat file presentasi yang baru, keluar dari powerpoint, mencetak slide, menentukan setting slide, dan lain-lain.

  • Menu Edit

Menu ini digunakan untuk proses penyuntingan sebuah slide. Menu yang ada di Menu Edit ini diantaranya:
  1. Undo (membatalkan aksi terakhir)
  2. Repeat (mengulang aksi terakhir)
  3. Cut (memotong bagian slide)
  4. Copy (menyalin bagian slide)
  5. Paste (memasang/ menempelkan bagian slide yang sudah di copy)
  6. Clear (menghapus isi slide)
  • Menu View
Menu ini digunakan untuk menentukan mode tampilan dari lingkungan kerja Power Point. Menu ini juga dapat menampilkan atau menyembunyikan beberapa perangat kerja Power Point
Beberapa menu di menu view ini yaitu:
  1. Normal (mode tampilan normal)
  2. Slide sorter (mode tampilan slide sorter)
  3. Colour (menentukan warna presentasi)
  4. Toolbar (menampilkan toolbar yang akan di tampilkan)
  5. Zoom (memperbesar atau memperkecil tampilan)
  • Menu Insert
Menu ini digunakan untuk menyisipkan objek atau fitur tertentu kedalam slide. Daftar item dalam menu insert diantaranya:
  1. New slide (menyisipkan slide baru)
  2. Slide number (menyisipkan nomor slide)
  3. Comment (menyisipkan komentar)
  4. Picture (menyisipkan gambar)
  5. Diagram (menyisipkan diagram)
  6. Table (menyisipkan table kedalam slide) 
  • Menu Format
Di Ms Power point, Menu Format ini digunakan untuk mengatur format atau Layout dari slide atau presentasi yang sedang dikerjakan.menu itrm dari menu format ini diantaranya adalah:
  1. Font (menentukan jenis huruf)
  2. Bullet and Numbering (membuat daftar angka dan daftar peluru)
  3. Slide Layout (menentukan tata letak slide
  4. Slide Design 9menentukan desain slide))
  5. Line Spacing (menentukan jarak spasi antar baris)
  6. Background (menentukan latarbelakan objek-objek slide)
  • Menu Tools
Menu ini berisi perangkat-perangkat bantu, baik berhubungan dengan pengolahan rian melalui slide maupun menata lingkungan kerja Power Point. Daftar menu item di menu tools ini diantaranya:
  1. Spelling (mengaktifkan fitur pemeriksa ejaan)
  2. Research (mengaktikan fitur pencarian melalui internet)
  3. Language ( menentukan bahasa yang digunakan pada presentasi)
  4. Online collaboration (bekerjasama secara Online)
  5. Customize (manajemen toolbar dan perintah-perintah tertentu)
  6. Option (manajemen lingkungan kerja Power Point)

  • Menu Slide Show
Menu slide show ini digunkan untuk tampilan mode slide show. Daftar item yang ada dalam menu slide show ini diantaranya:
  1. View Show (mengaktifkan mode slide show).
  2. Set Up Show (pengaturan setting mode slide show)
  3. Record Narration (merekam narasi untuk sebuah presentasi)
  4. Action Button (menyisipkan tombol aksi kedalam slide)
  5. Action Setting (menentukan aksi yang dipicu tindakan tertentu terhadap slide)
  6. Custom Animation (menentukan bentuk animasi sendiri)
  7. Hide Slide (menyembunyikan slide)
  8. Custom Show (menentukan urutan tampilan slide)

  • Menu Window
Menu ini dapat digunakan untuk mengatur jendela kerja Power Point. Daftar item yang ada di menu window ini diantaranya:
  1. New Window (membuka slide pada jendela baru)
  2. Arrange All (menata semua jendela agar dapat diantarkan layar)
  3. Cascade (menampilkan pada slide dalam bentuk cascade) 
  • Menu Help
Di dalam menu ini, berisi fasilitas bantuan dari aplikasi Power Point termasuk Office Assistant. Menu item di menu help ini diantaranya:
  1. Ms Power Point Help (fasilitas bantuan untuk aplikasi Power Point)
  2. Show / hide the Office Assistant (menampilkan atau menyembunyikan karakter Office Assistant.
  3. Ms Office Online (membuka koneksi ke internet menuju ke Microsoft Office Online
  4. Contact Us (informasi untuk menghubungi Microsoft)
  5. Check for Updates (memeriksa update dari Microsoft)
  6. Activate Product (mengaktifasi produk Microsoft Office)

Memasukkan WordArt, Gambar, Video, Sound, Hyperlink, dan Animasi pada Slide

A.       Cara memasukkan shape pada presentasi 
1.       Klik menu insert yang ada pada ribbon menu
2.       Pada group illustration pilih shape sehingga muncul berbagai macam shape. 
3.       Pilih bentuk shape yang diinginkan kemudian lakukan drag pada slide             
4.       Atur ukuran, posisi, warna  shape dan lain-lain  pada slide dengan memanfaatkan menu format
Untuk memasukkan text ke dalam shape lacuna kilk kanan pada shape tersebut, kemudian pilih edit text .

B.       Cara memasukkan wordart pada slide
1.       Klik slide yang akan diberi wordart, kemudian kilk menu insert
2.       Klik wordart pada group text seperti gambar berikut.

3.       Pilih jenis teks yang diinginkan sehingga muncul gambar berikut.

4.       Ketik teks yang diinginkan pada kolom “your text here” misalnya belajar memasukkan wordart.
   
  
C.      Cara memasukkan gambar pada slide
1.       Klik menu insert
2.       Pilih picture, akan muncul kotak dialog sebagai berikut

3.       Cari file gambar yang ingin dimasukkan, kemudian kilk insert
4.       Akan terlihat gambar sebagai berikut

5.       Atur ukuran gambar pada slide sesuai kebutuhan. 

D.      Cara memasukkan video
1.       Klik slide yang akan disisipkan file video, kemudian kilk menu insert
2.       Pada group media clips pilih movies
3.       Pilih movie from file, akan muncul kotak dialog
4.       Cari file video yang ingin disisipkan, kemudian klik ok
5.       Pilih metode untuk memulai file video ketika slide dijalankan. Supaya file video hanya aktif ketika kita killk pilih when clicked. Hasilnya seperti gambar berikut.
  
Jika slide di atas kita jalankan, maka video akan aktif ketika gambar kita klik.

E.       Cara memasukan sound
1.       Klik slide yang ingin disisipkan sound kemudian pilih menu insert
2.       Pada group media clips pilih sound
3.       Pilih sound from file, akan muncul kotak dialog berikut

4.       Cari file suara yang ingin dimasukkan kemudian pilih ok, akan muncul gambar berikut
5.       Pilih when clicked agar sound hanya aktif ketika dilakukan kill ikon loudspeaker saat slide dijalankan
   

F.       Membuat hyperlink
Agar presentasi yang kita buat terlihat lebih menarik, hidup dan interaktif, maka kita dapat memakai fasilitas hyperlink yang ada pada power point. Hyperlink ini berfungsi untuk membuat link antar slide, link antar file presentasi dan bahkan link dengan file dengan format yang berbeda seperti word, excel dan pdf. Adapun langkah langkah dalam membuat hyperlink ini sebagai berikut:
1.       Siapkan  presentasi dengan beberapa buah slide
2.       Masukkan objek teks atau shape ke dalam slide tersebut seperti gambar berikut

3.       Lakukan kilk kanan pada shape yang bernomor 2 seperti terlihat pada gambar berikut

4.       Pilih hyperlink sehingga muncul kotak dialog berikut

5.       Karena kita hanya akan membuat hyperlink antar slide dalam satu dokumen, maka kita pilih place in this document. Akan muncul gambar berikut

6.       Karena kita akan membuat link dengan slide 2, kita pilih slide dua kemudian ok

Lakukan cara yang sama untuk shape bernomor 3 dan 4 maka kita akan mendapatkan slide satu bisa link ke semua slide dengan cara memilih shape nomor 2 , 3 atau 4 ketika slide dijalankan. Agar kita bisa kembali ke slide 1 dari slide 2, 3 dan 4 kita harus melakukan hal yang sama seperti langkah di atas sehingga dari slide mana saja kita bisa ke slide mana saja. Untuk mengubah hyperlink yang sudah kita buat kita bisa memilih edit hyperlink ketika objek yang sudah dihyperlink tersebut kita kill kanan. Begitu juga jika kita ingin menghapus hyperlink kita dapat memilih delete hyperlink.

G.      Membuat animasi
Salah satu hal yang membuat presentasi kita menarik adalah dengan menambahkan animasi ke dalam slide presentasi kita. Namun yang harus kita ingat adalah presentasi bukan untuk menampilkan animasi tetapi untuk menampilkan pesan kepada audien. Jadi harus diingat animasi hanyalah pelengkap bukan tujuan, sehingga tidak boleh mengabaikan atau mengalahkan pesan yang ingin disampaikan. Dalam banyak kasus terkadang animasi yang banyak dan tidak karuan bisa bikin orang pusing atau jenuh dan tidak mengerti dengan pesan yang ingin disampaikan. Adapun langkah-langkah dalam membuat animasi terebut sebagai berikut:


  • Siapkan slide yang ingin kita beri animasi
  • Klik objek atau teks yang ingin diberi animasi. Misalkan kita ingin memberikan animasi berjalan pada slide gambar di atas supaya terlihat seolah-olah seperti film berjalan.
  • Klik menu animations
  • Klik custome animation, sehingga muncul pengaturan custom animation pada sebelah kanan slide.
  • Pilih add effect 
  • Pilih salah satu dari effect yang diinginkan misalkan di sini kita ambil crawl in kemudian ok seperti gambar berikut. 
  • Kemudian atur modify effect nya. Sebagai contoh: Start: with previus, Direction: from right, Speed: very slow.
  • Maka kita akan mendapatkan gambar berjalan dari kanan ke kiri seolah olah film gambar berjalan seperti gambar berikut.

  • Jika kita ingin membuat gambar berjalan ini terjadi terus menerus seperti news stiker pada televisi, kita dapat lagi mengaturnya dengan Klik kiri panah pada title seperti gambar berikut
  • Pilih timing, sehingga muncul gambar berikut
  • Atur repeat nya seperti gambar berikut:

Pilih until end of slide, kemudian pilih ok. Hasilnya adalah sebuah teks berjalan secara kontinyu dari kanan ke kiri. Untuk membuat animasi yang lain, anda dapat mencoba jenis effect yang lainnya sesuai selera, kemudian atur seperti hal yang telah dijelaskan tadi. Jangan lupa, harus sesuai selera.


Menyisipkan Objek, Audio dan Video pada Presentasi
  • Menyisipkan Objek
Untuk menyisipkan objek gambar (clipart/picture), dapat dilakukan dengan cara:
  1. Melalui kotak dialog New Slide, klik text & clipart
  2. Melalui menu insert klik clipart
  3. Melaluiicon Insert picture Clip Art yang ada pada toolbar Drawing yang ada dibawah
  4. Kemudian pilih gambar yang diinginkan

  • Audio & Video
Untuk memberikan efek audio dan video dalam Ms Power point:
  1. Buat terlebih dahulu menu dalam slide sebagai petunjuk nafigasi
  2. Blok salah satu petunjuk nafigasi
  3. Klik kanan mouse pada dalam daerah yang telah di blok
  4. Pilih icon Action Setting..
  5. Klik Hyperlink to..
  6. Pilih other file..
  7. Cari folder dimana film itu didimpan.
  8. Klik ok