Jumat, 21 April 2017

Etika presentasi dan berdiskusi

Edit Posted by with 2 comments


Etika Saat Menyampaikan Presentasi
Dalam dunia pekerjaan akan ada saatnya Anda untuk mempresentasikan hasil kerja Anda pada atasan Anda atau kepada rekan kerja lainnya. Dalam menyampaikan presentasi tentunya ada beberapa etika yang perlu Anda perhatikan agar Anda dapat menyampaikan maksud Anda kepada audiens dengan benar dan audiens pun dapat dengan senang hati mendengar Anda. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menyampaikan presentasi.


  • Persiapkan Bahan Presentasi
Sebelum Anda melakukan presentasi, Anda harus mempelajari dengan benar bahan presentasi Anda. Anda sudah pahami dan buat segala yang Anda perlukan untuk membantu performa Anda dalam melakukan presentasi. Buatlah semua itu dengan baik agar saat menyampaikan presentasi, Anda benar-benar siap dan segala yang ingin sampaikan itu tersampaikan semua dengan baik kepada audiens.


  • Gunakan Pakaian yang Rapi
Untuk menyampaikan sebuah presentasi tentunya Anda akan berhadapan dengan banyak orang dan seluruh mata akan memandang Anda. Ada baiknya Anda menggunakan pakaian yang sopan, bersih, dan rapi. Dengan begitu Anda akan terlihat siap untuk menyampaikan presentasi dan Anda pun akan merasa lebih nyaman, selain itu audiens akan lebih menghormati Anda.


  • Perhatikan Tangan Anda
Dalam menyampaikan presentasi, Anda perlu memperhatikan tangan Anda berada. Hindari meletakkan tangan Anda di dalam saku dan juga meletakkan tangan Anda di belakang, karena hal tersebut dapat menimbulkan persepsi bahwa Anda tidak percaya diri. Letakkanlah tangan Anda disamping pinggang Anda atau lipat telapak tangan Anda di depan tubuh untuk menunjukkan bahwa Anda siap dan percaya diri. Hindari juga tangan Anda terlalu banyak bergerak karena dapat mengganggu konsentrasi Anda dan audiens.


  • Berbicara yang Jelas
Dalam menyampaikan presentasi, pelafalan a,i,u,e, dan o harus jelas. Dengan begitu ucapan dan pesan yang ingin Anda sampaikan akan tersampaikan dengan baik kepada audiens. Libatkan juga audiens dalam penyampaian presentasi Anda seperti menggunakan kata kami atau kita untuk meceritakan sesuatu yang terkait pengalaman pribadi. Selain itu Anda juga harus menebar pandangan mata Anda ke seluruh audiens yang ada di dalam ruangan, hindari hanya melihat ke satu orang saja apalagi tidak sama sekali melihat ke audiens.


  • Mendengarkan
Setelah Anda selesai menyampaikan presentasi, pasti ada beberapa dari audiens Anda mengajukan beberapa pertanyaan atau memberikan pendapat mereka. Baiknya Anda mendengarkan segala pertanyaan mereka dengan seksama dan menjawab mereka satu per satu dengan baik dan sopan, tentunya dengan jawaban relevan bukan hanya sekedar asumsi.


Tata cara dan syarat berdiskusi yang baik

  • Pengertian Diskusi
Kata diskusi berasal dari kata discussus (Latin) yang berarti bertukar pendapat. Diskusi pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu masalah atau untuk memecahkan suatu masalah secara bersama-sama.  Berikut beberapa pengetian diskusi:

  • Diskusi adalah bentuk komunikasi dua arah yang merupakan satu bentuk tukar pikiran atau pembicaraan   secara teratur dan terarah mengenai suatu masalah.
  • Diskusi adalah suatu cara bertukar pikiran yang dilakukan melalui jalan musyawarah.
  • Diskusi adalah bertukar pikiran mengenai suatu masalah yang sifatnya actual dan menyankut kepentingan  umumdan keputusan yang diambil secarah musyawarah.



  • Tujuan Diskusi
  1. Mendapatkan suatu pengertian tentang perbedaan dan kesamaan pendapat.
  2. Mengadakan kesepakatan
  3. Memperoleh keputusan bersama mengenai suatu masalah
  4. Belajar dari orang lain dari banyak hal
  5. Menilai pendapat orang lain
  6. Mengemukakan ide sendiri untuk diuji dan dinilai kebenarannya.


Pihak-pihak yang yang terlibat dalam diskusi
  • Moderator                   :  pemimpin diskusi atu pengendali diskusi
  • Peserta (audience)    : satu kelompok atau dapat dibagi beberapa kelompok
  • Peninjau                      :  Penyelenggara atau pembina
  • Pengunjung                :  pemerhati atau hanya sebagai penonton

Syarat-Syarat Moderator  yang Baik
  1. Mengerti aturan diskusI
  2. Sabar, rendah hati, dan menguasai pendapat setiap pembicara
  3. Jujur, ramah dan tidak berat sebelah
  4. Dapat menghidupkan suasana diskusi
  5. Dalam memberikan tanggapan selalu bersifat obyektif


Syarat-Syarat Peserta diskusi  yang Baik
  1. Memenuhi aturan main diskusi
  2. Memahami dan menguasai materi diskusi 
  3. Aktif mengembangkan buah pikiran
  4. Menghargai pendapat orang lain 
  5. Menghindari fifat emosional
  6. Berbicara dengan sopan dan jelas serta tidak berbelit-belit
  7. Tidak takut dikritik dan berani melontarkan pikiran
  8. Berani berpendapat dan berbicara dengan terbuka.
  9. Aktif dari awal hingga selesai
  10. Tidak mengecewakan orang lain


Tata Pelaksanaannya
      Dalam pelaksanaan diskusi kelompok, beberapa orang bertukar pikiran tentang masalah khusus untuk mencari pemecahannya.  Masalah yang yang didiskusikan harus dirumuskan sebaik-baiknya sehingga terbatas pada masalah yang kongkrit sehingga tidak ada beberapa masalah yang dibahas berulang-ulang atau  timpang tindih.


Seperti pada cara mengemukakan pendapat dalam diskusi berikut:
  1. Menggunakan bahasa yang baik, logis dan masuk akal.
  2. Harus langsung mengena pada pokok persolan.
  3. Menghilangkan rasa emosional dan jangan memaksakan kehendak pendapanya harus diterima.
  4. Materi pembicaraaan jangan menjatuhkan orang lain atau menjelekkan orang lain.
  5. Dalam mengemukakan pendapat merupan solusi bukan menambah permasalahan.

Berikut contoh kata yang dapat digunakan untuk menyangga pendapat  yang baik:
  1. Kurang sependapat
  2. Kurang dapat diterima
  3. Perlu ditinjau kembali
  4. Belum sesui dengan pokok permasalahan
  5. Kurang sesuai
  6. Mungkin ada pendapat yang lain

Berikut contoh kata yang dapat digunakan untuk menerima pendapat  yang baik:
  1. Pendapat anda sesuai dengan tujuan
  2. Saya setuju
  3. Pendapat anda sangat bagus
  4. Pendapat anda obyektif
  5. Pendapat anda merupakan solusi terbaik


Tugas-Tugas Pelaku Diskusi:
Dalam setiap pelaksanaan diskusi pelaku diskusi harus sudah mengetahui tugas tugas yang harus dilaksanakan. Adapun tugas-tugas yang dimaksud sebagai berikut:

  • Pemimpin/Ketua diskusi (moderator)
  1. Menyiapkan rangkuman pokok masalah yang hendak didiskusikan.
  2. Membuka diskusi
  3. Menjelaskan tujuan atau maksud diskusi
  4. Menyebutkan masalah-masalah yang akan didiskusikan serta menjelaskan tatacara berdiskusi.
  5. Mengendalikan dan mengatur jalannya diskusi agar tetap berjalan dengan baik, hidup, efisien, dan  efektif.
  6. Memberikan stimulasi, anjuran, ajakan, agar setiap peserta ikut ambil bagian dalam diskusi.
  7. Bersikap obyektif dalam mengambil setiap keputusan, sesuai dengan keputusan secara umum.
  8. Membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil diskusi
  9. Menutup diskusi.


  • Peserta Diskusi
  1. Mempersiapkan materi sebelum diskusi berlangsung.
  2. Ikut secara aktif dalam membahas masalah-masalah yang dibahas.
  3. Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil diskusi.
  4. Menunjukkan solidaritas dan partisipasi
  5. Menjaga suasana yang nyaman dan segar
  6. Membuat beberapa usul, sugesti, saran, pendapat dan informasi
  7. Meminta pendapat dan informasi, mengajukan pertanyaan atau dasar pemikiran, serta mengajukan keberatan dan mengajukan contoh serta bukti. Mengusulkan kesimpulan dan memusatkan perhatian dalam diskusi.


Memanfaatkan Persiapan  Diskusi
Ada beberapa persiapan yang dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi, hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
  1. Makna Diskusi; proses berlangsungnya suatu pembicaraan dua orang atau lebih yang membahas   suatu masalah. Atau suatu perundingan untuk bertukar pikiran tentang suatu masalah.
  2. Tujuanya untuk memahami suatu masalah, menemukan sebab, dan mencari jalan keluar serta pemecahannya.
  3. Pelaksanaannya bias dua orang atau orang banyak
  4. Dalam diskusi selalu diwarnai adanya Tanya jawab yang aktif dan hidup kelansungan diskusi yang baik ditangan peserta yang aktif dan moderator yang bijaksana
  5. Diskusi merupakan kegiatan kerja sama atau aktifitas yang harus dipatuhi semua anggota
  6. Adanya saling ketergantungan dari semua anggota dalam memecahkan masalah, maka satu diantaranya harus ditunjuk sebagai ketua

Yang perlu disiapkan : tempat, undangan, pesta, nara sumber, dan organisasi diskusi  (misalnya ketua, panitia pengarah, staf pembantu ketua, peserta, panitia, pengarah, dan ketua pertemuan)

  • Tugas ketua / pemimpin diskusi :
  1. Menjelaskan dan maksud diskusi
  2. Menjamin kelangsungan diskusi secara teratur dan tertib
  3. Memberikan stimulasi, anjuran, ajakan, agar setiap peserta diskusi ikut ambil bagian dalam diskusi
  4. Menyimpulkan dan merumuskan setiap pembicaraan untuk digunakan bembuat kesimpulan diskusi
  5. Membuat laporan diskusi

  • Tugas dan sikap peserta diskusi yang baik :
  1. Menunjukkan solidaritas dan partisipasi
  2. Menjaga suasana yang nyaman dan segar
  3. Membuat beberapa usul, sugesti, saran, pendapat dan informasi
  4. Meminta pendapat dan informasi, mengajukan pertanyaan atau dasar pemikiran, serta mengajukan  keberatan dan mengajukan contoh serta bukti
  5. Mengusulkan kesimpulan dan memusatkan perhatian dalam diskusi


Mengungkapkan pikiran dalam diskusi

       Mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam suatu forum diskusi, harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta berbicara melalui moderator
  2. Tidak berbelit-belit tetapi langsung pada pokok permasalahannya
  3. Bersikap sopan, biasa dan tidak dibuat-buat
  4. Jelas dalam memberikan tanggapan, gagasan, pendapat dan perasaan
  5. Jujur tidak memihak dalam memberikan alasan harus masuk akal bila perlu menggunakan bukti.
  6. Menyampaikanya secara logis dan sistematis, mudah diterima, dan tidak emosional dalam menyampaikan pendapat.
  7. Tidak mencemooh, mengejek, merendahkan, menghina, menyinggung perasaan orang lain serta menghindarkan diri dari sifat renda diri, tinggi hati, merendahkan orang lain, apriori, dan prasangka buruk terhadap peserta diskusi.
  8. Memberikan tanggapan berupa solusi terhadap materi bukan membicarakan masalah atau kekurangan orang tegas menolak dan menerima pendapat orang lain dan memenuhi etika pelaksanaan diskusi.

Menulis laporan hasil diskusi
Menulis hasil diskusi perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  1. Laporan berisi fakta bukan opini.
  2. Berisi rangkuman atau ringkasan tentang jalannya diskusi
  3. Melaporkan semua kegiatan yang dilaksanakan oleh pembaca, peserta, dan pemimpin diskusi sampai pada kesimpulan atau hasil diskusi.
  4. Obyektif menggunakan bahasa baku,benar singkat tetapi ditulis secara menyeluruh.


Melaporkan prosesi diskusi secara lengkap yang meliputi:
  1. Pembukaan oleh pemimpin
  2. Penguraian makalah oleh pembaca
  3. Proses bertanggapan dan berdiskusi
  4. Pemeriksaan kerja kelompok
  5. Penyimpanan hasil tim diskusi
  6. Penyampaian hasil diskusi

      Agar pelaksanaan diskusi atau seminar berjalan dengan baik, maka hendaknya peserta diskusi maupun dari penonton diskusi dilibatkan dalam penulisan hasil seminar. Untuk itu seorang penyaji harus mempersiapkan format hasil laporan sehingga baik peserta diskusi maupun penonton dapan berperan secara aktif mengikuti jalannya diskusi/seminar.


Langkah-Langkah Diskusi:    
  • Mempersiapkan diskusi : tema, sumber materi yang diperlukan, peserta, moderator, ketua, tempat  yang  memadai untuk peserta dan penonton,
  • Melaksanakan diskusi dengan membahas permasalahan yang dihadap.
  • Membicarakan penyebab terjadinya masalah
  • Membicarakan kemungkinan-keungkinan pemecahannya
  • Mempertimbangkan baik buruknya setiap pemecahan yang akan diputuskan
  • Memilih pemecahan yan terbaik dari yang baik dan menguntungkan.
  • Memutuskan dengan hasil yang telah disepakati
  • Menutup diskusi dengan baik tanpa meninggalkan kesan yang melukai perasaan seluruh yang hadir.


Unsur-Unsur  yang Menentukan Keberhasilan  Diskusi:

  • Unsur Manusia
  1. Pemimpin atau Moderator, yang mengatur dan mengendalikan jalannya diskusi
  2. Pemasaran atau penyaji, bertugas menyampaikan pembahasan utama dengan sistematis,mudah dipahami, tidak menyinggung peserta, bersikap terbuka dan objektif dalam meninjau permasalahan.
  3. Sekretaris atau notulen, yang mencatat jalannya diskusi  
  4. Peserta diskusi, yang berperan aktif  mengikuti jalannya diskusi dan menciptakan suasana kondusif serta  menghargai orang lain.
  • Unsur Materi ( Tema atau topik yang dibahas)
  • Unsur Fasilitas ( tempat  atau semua peralatan yang diperlukan )


Menyusun Rangkuman Diskusi
Rangkuman ini biasanya ditulis oleh seseorang yang bertugas sebagai sekretaris. Secara lengkap tugas sekretaris adalah sebagai berikut:

  1. Mencatat nama peserta dan pernyataan yang disampaikan. Pernyataan bisa berupa gagasan, pendapat, pertanyaan, tanggapan, dan usulan. Penulisannya tidak perlu terlalu lengkap, cukup yang pokok-pokok saja.
  2. Mencatat hal-hal khusus yang timbul dalam diskusi. Misalnya ada masalah baru yang muncul dalam jalannya diskusi yang justru mendapat perhatian besar dari peserta.
  3. Membuat kesimpulan sementara hasil diskusi.


Membuat laporan lengkap hasil diskusi.
Unsur-unsur laporan diskusi pada umumnya terdiri dari:
  1. Latar belakang penyelenggaraan diskusi
  2. Tema diskusi
  3. Tujuan diskusi
  4. Waktu dan tempat diskusi
  5. Daftar dan keterangan tentang panelis
  6. Peserta/partisipan
  7. Susunan acara (pengantar diskusi, tanya jawab, penyimpulan, penutup) dan rangkuman

2 komentar:

  1. Assalamualaikum... Bismillahirrahamaninrahim... senang sekali saya bisa menulis
    dan berbagi kepada teman2 melalui tempat ini,
    sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga
    dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki,
    namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang,
    hingga suaatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yang saya punya,
    akhirnya saya menanggung hutang ke pelanggan-pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 600 juta ,
    saya sudah stress dan hampir bunuh diri anak saya 3 orang masih sekolah di smp / sma dan juga anak sememtarah kuliah,tapi suami saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anaka-naknya ditengah tagihan hutang yang menumpuk,
    demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue,
    ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman
    dan bercerita kepadanya, alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya.
    dulu katanya dia juga seperti saya setelah bergabung dengan Mbah Saroh hidupnya kembali sukses,
    awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir
    dan melihat langsung hasilnya, `
    saya akhirnya bergabung dangan mengunjungi website di www.pesugihanputihuanggaib.xtgem.com semua petunjuk mbah saroh saya ikuti dan hanya 2 hari astagfirullahallazim,
    alhamdulilah demi allah dan anak saya,
    akhirnya uang gaib 5m yang saya pesan benar benar ada di tangan saya,
    semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha,
    kini saya kembali sukses terimaksih Mbah Saroh saya tidak akan melupakan jasa mbah. yakin dan percaya insya allah,
    saya sudah buktikan demi allah silakan kunjungi website di www.pesugihanputihuanggaib.xtgem.com atau KLIK DISINI anda juga dapat menghubungi beliau melalui telepon, sms atau whatsApp: 0853 9774 5894

    BalasHapus